Srikaton Griya Paes. Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 07 Maret 2011

MIDODARENI

Upacara Midodareni


Upacara Midodareni: Pelaksanaan pesta ini mengambil tempat sama dengan Ijab dan Panggih. Midodareni itu berasal dari kata Widodari yang berarti Dewi. Pada malam hari, calon pengantin wanita akan menjadi cantik sama seperti Dewi. Menurut kepercayaan kuno, Dewi akan datang dari kayangan.

Pengantin wanita harus tinggal di kamar dari jam enam sore sampai tengah malam di temani dengan beberapa wanita yang dituakan. Biasanya mereka akan memberi saran dan nasihat. Keluarga dan teman dekat dari pengantin wanita akan datang berkunjung; semuanya harus wanita.

Orangtua dari pengantin wanita akan menyuapkan makanan untuk yang terakhir kalinya. Mulai dari besok, suaminya yang akan bertanggung jawab.

Apa saja yang harus diletakan di kamar pengantin?

    * Satu set Kembar Mayang.
    * Dua kendi (diisi dengan bumbu, jamu, beras, kacang, dan lain-lain) di lapisi dengan kain Bango Tulak.
    * Dua kendi (diisi dengan air suci) di lapisi dengan daun dadap srep.
    * Ukub (baki dengan bermacam pewangi dari daun dan bunga) diletakan di bawah tempat tidur.
    * Suruh Ayu (daun betel).
    * Kacang Areca.
    * Tujuh macam kain dengan corak letrek.

Di tengah malam semua sajen di ambil dari kamar. Keluarga dan tamu dapat makan bersama. Di kamar lain, keluarga dan teman dekat dari pengantin wanita bertemu dengan keluarga dari pengantin laki-laki.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Srikaton Griya paes | Bloggerized by Kiki Lukmawati - Srikaton Griya Paes | Dcreators